Minggu, 01 Desember 2013

Manajemen Waktu

  (Contoh Materi Layanan Informasi BK)
*** 
1.      Pengertian, Sifat Dasar, dan Asas Pemanfaatan Waktu
            Secara sederhana pengertian waktu dapat dirumuskan sebagai kesempatan  langgeng yang tersedia dalam alam semesta untuk manusia berprestasi. Alam semesta menyediakan waktu secara terus menerus dan abadi untuk manusia melakukan apa saja dan mencapai sesuatu prestasi selama hayatnya.
            Waktu senantiasa ada dan tersedia seiap saat bagi manusia  yang memerlukannya untuk keperluan studi. Waktu bukanlah semacam barang konsumsi yang akan habis kalau dipergunakan terus. Jadi, jika ada orang yang mengeluh bahwa ia kekurangan waktu atau kehabisan waktu, hal itu adalah tidak benar.
            Sifat dasar dari waktu adalah bahwa waktu tidak pernah berhenti, melainkan terus menerus berlalu dihadapan setiap orang. Dengan demikian, waktu tidak bisa ditabung atau disimpan untuk digunakan pada kesempatan lain. Oleh karena itu, langkah kedua bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mengelola waktu studi ialah melatih pada diri sendiri suatu kebiasaan  menggunakan waktu sekarang juga atau pada saat ini.
              Kebiasaan memanfaatkan waktu sekarang juga berarti bahwa seseorang mahasiswa serta merta dapat mengikis kecenderungan  diri untuk menunda-nunda waktu, mengulur-ulur tempo, mencari-cari alasan sampai besok saja, atau bahkan mencari-cari yang baik atau mennati saat yang cocok untuk  menyempurnakan tugas-tugas sekolah, membaca buku, membuat catatan, menghafal bahan pelajaran, dan menulis tugas paper.
            Jadi, sebuah azas pokok untuk memanfaatkan waktu guna studi yang harus dipahami dalam pikiran, dihayati dalam batin, dan dilaksanakan dalam tindakan oleh setiap siswa Indonesia adalah asas “Pergunakan Waktu Sekarang” (Use It Now).  Setiap saat atau setiap ada kesempatan waktu luang, waktu hendakna dimanfaatkan saat itu juga untuk melakukan studi. Misalnya, guru tidak masuk kelas karena sedang ada tugas keluar kota, maka hendaknya pelajaran yang kosong tersebut digunakan untuk membaca buku di perpustakaan atau menghafal pelajaran di kelas sampai waktu berikutnya. Janganlah waktu yang kosong 50 menit atau 100 menit yang tersedia dibiarkan berlalu untuk misalnya mengobrol dengan temna-teman mengenai hal-hal yang tidak berguna.
Banyak orang yang kurang bisa memanfaatkan waktunya dengan sbaik-baiknya Karen atidak membagi-bagi waktunya untuk macam-macam keperluan, tidak menyelidiki waktu-waktu yang terbaik baginya untuk studi, dan tidak mempunyai rencana studi yang tepat. Oleh karena itu, berbagai segi dan teknik untuk mengatur pemakaian waktu perlu dipahami agar dapat mengembangkan pengelolaan waktu studi.
2.      Teknik Memanfaatkan Waktu untuk Studi
Beberapa pedoman pokok yang perlu dipahami dan diterapkan siswa adalah sebagai berikut:
a.       Kelompokkan waktu sehari-hari untuk keperluan studi, tidur, makan, mandi, olahraga, dan urusan-urusan pribadi/social.
b.      Selidiki dan tentukanlah waktu yang tersedia untuk studi setiap hari. Ini diperlukan lebih bagi yang belajar sambil bekerja mencari nafkah.
c.       Setelah mengetahui waktu yang tersedia, setiap siswa hendaknya merencanakan penggunaan waktu itu dengan jalan menetapkan macam-macam mata pelajaran berikut urutan-urutannya yang harus dipelajari setiap hari.
d.      Setiap mahasiswa perlu pula menyelidiki bilamana dirinya dapat belajar dengan hasil yang terbaik. Setelah ini diketahui, mata pelajaran yang dianggap tersukar hendaknya dipelajari pada waktu optimal itu.
e.        Mata pelajaran yang akan dipelajari hendaknya diurutkan dari yang tersukar sampai yang termudah. Ketika badan dan pikiran sudah letih, hendaknya dipergunakan untuk mempelajari mata pelajaran yang paling gampang.
f.       Mahasiswa hendaknya membiasakan diri untuk seketika mulai mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan studi. Dalam melaksanakan tugas-tugas studi, mulailah dengan seketika dan selesaikan secepat mungkin.
g.      Berkaitan dengan pengembangan kesadaran waktu, setiap mahasiswa hendaknya menyadari ke mana berlalunya dan untuk apa waktu 24 jam sehari (atau 168 jam seminggu, 720 jam sebulan, 8.760 jam setahun) yang dimilikinya. Untuk itu, mahasiswa perlu melakukan pengelompokan dan penjatahan waktu studi.
3.      Waktu menurut Islam
Demi masa (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (3) (Qur’an surah Al-Ashr ayat 1-3).
 Hadist Rasulullah SAW yang artinya:
“Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia termasuk orang-orang yang merugi. {HR Dialami}”
Hadist berikutnya:
“Carilah yang lima sebelum datang yang lima, yaitu manfaatkanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu, gunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, gunakanlah masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, gunakanlah masa hidupmu sebelum datang masa matimu dan gunakanlah masa senggangmu sebelum datang masa sempitmu.” {HR Dialami}
4.      Sepuluh cara jitu membagi waktu
1.      Jadikan waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.
    1. Siapkanlah materi sebelum pelajaran dimulai, kalu tidak punya banyak waktu untuk menyiapkannya maka banyak-banyaklah bertanya.
    2. Dengarkanlah dengan serius apa yang diterangkan oleh guru dan ucapkanlah atau tuliskanlah dengan bahasa kita sendiri.
2.      Buat daftar harian.
    1. Tulislah secara singkat 5 tugas yang harus dikerjakan, baik urusan sekolah maupun urusan pribadi dan disusun berdasarkan kegiatan terpenting.
    2. Buat juga rencana kecil pada hari ini contohnya, mebaca buku sosiologi sebanyak 5 halaman.
3.      Rencanakan jadwal mingguan.
    1. Buatlah jadwal  mingguan, yang berisi jadwal pelajaran, kegiatan ekskul atau les tambahan, istirahat makan dan jangan lupa sisakan waktu untuk istirahat. Jangan lupa juga untuk mebuat catatan anekdok, yaitu catatan tambahan diluar kegitan yang terjadwal.
    2. Usahakan meluangkan waktu setiap minggu untuk belajar selama 2 jam per mata pelajaran di sekolah.
4.      Gunakan waktu siangmu sebaik mungkin.
    1. Sebelum guru masuk sempatkan mebaca buku pelajaran dan setelah ibu menerangkan buatlah berupa catatan dengan bahasa kita sendiri.
    2. Usahakan waktu belajarmu semaksimal mungin sewaktu hari masi siang.
5.      Buatlah kelender semester pribadi.
a.       Berikan penanda pada kelender dinding atau meja untuk setiap kejadian tertentu, misalnya: waktu mid, semester, naik kelas, UH dan lainya.
b.      Tulislah semua tanggal  khusus beserta kegiatanya dalam kelender kecil yang bisa dibawa kemana-mana.
6.      Kerjakan sedapat mungkin
a.       Kalau tidak ada perlengkapan belajar, carilah alat lain yang mebuat hasinya sama.
b.      Usahakan bekerja sebaik mungkin, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu sempurna 100%, tetapi mencoba terlebih dahulu.
7.      Konsentrasi dan fokus
a.       Dalam setiap kegiatan usahakan fokus terhadap kegiatan tesebut dan bersikap aktif.
b.      Supaya aliran dara tetap berjalan dengan lancar, istirahatlah selama 5-10 menit setiapa 30-40 menit kegiatan.
8.      Berjalanlah lurus sesuai jadwal rencanamu. Beranilah berkata ‘tidak’ pada hal-hal yang dapat merusak alur rencanamu tadi.
9.      Tetapkan batas waktu untuk segala rencana atau cita-cita kecilmu. Jika kamu berasil mencapainya, berikanlah hadiah pada jerih payahmu itu.
10.  Hargailah diri sendiri dengan membuat rencana, jadwal dan cita-cita yang sesuai dengan kondisi pribadimu.

Referensi: berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar