(Contoh Materi Layanan Informasi BK)
***
***
1.
Pengertian,
Sifat Dasar, dan Asas Pemanfaatan Waktu
Secara sederhana pengertian waktu dapat dirumuskan
sebagai kesempatan langgeng yang
tersedia dalam alam semesta untuk manusia berprestasi. Alam semesta menyediakan
waktu secara terus menerus dan abadi untuk manusia melakukan apa saja dan
mencapai sesuatu prestasi selama hayatnya.
Waktu senantiasa ada dan tersedia seiap saat bagi
manusia yang memerlukannya untuk
keperluan studi. Waktu bukanlah semacam barang konsumsi yang akan habis kalau
dipergunakan terus. Jadi, jika ada orang yang mengeluh bahwa ia kekurangan
waktu atau kehabisan waktu, hal itu adalah tidak benar.
Sifat dasar dari waktu adalah bahwa waktu tidak pernah
berhenti, melainkan terus menerus berlalu dihadapan setiap orang. Dengan
demikian, waktu tidak bisa ditabung atau disimpan untuk digunakan pada
kesempatan lain. Oleh karena itu, langkah kedua bagi mahasiswa untuk
mengembangkan keterampilan mengelola waktu studi ialah melatih pada diri
sendiri suatu kebiasaan menggunakan
waktu sekarang juga atau pada saat ini.
Kebiasaan memanfaatkan waktu
sekarang juga berarti bahwa seseorang mahasiswa serta merta dapat mengikis
kecenderungan diri untuk menunda-nunda
waktu, mengulur-ulur tempo, mencari-cari alasan sampai besok saja, atau bahkan
mencari-cari yang baik atau mennati saat yang cocok untuk menyempurnakan tugas-tugas sekolah, membaca
buku, membuat catatan, menghafal bahan pelajaran, dan menulis tugas paper.
Jadi,
sebuah azas pokok untuk memanfaatkan waktu guna studi yang harus dipahami dalam
pikiran, dihayati dalam batin, dan dilaksanakan dalam tindakan oleh setiap
siswa Indonesia adalah asas “Pergunakan Waktu Sekarang” (Use It Now). Setiap saat atau setiap ada kesempatan waktu
luang, waktu hendakna dimanfaatkan saat itu juga untuk melakukan studi.
Misalnya, guru tidak masuk kelas karena sedang ada tugas keluar kota, maka
hendaknya pelajaran yang kosong tersebut digunakan untuk membaca buku di
perpustakaan atau menghafal pelajaran di kelas sampai waktu berikutnya. Janganlah
waktu yang kosong 50 menit atau 100 menit yang tersedia dibiarkan berlalu untuk
misalnya mengobrol dengan temna-teman mengenai hal-hal yang tidak berguna.
Banyak orang yang kurang bisa
memanfaatkan waktunya dengan sbaik-baiknya Karen atidak membagi-bagi waktunya
untuk macam-macam keperluan, tidak menyelidiki waktu-waktu yang terbaik baginya
untuk studi, dan tidak mempunyai rencana studi yang tepat. Oleh karena itu,
berbagai segi dan teknik untuk mengatur pemakaian waktu perlu dipahami agar
dapat mengembangkan pengelolaan waktu studi.
2. Teknik Memanfaatkan Waktu untuk
Studi
Beberapa pedoman pokok yang perlu
dipahami dan diterapkan siswa adalah sebagai berikut:
a. Kelompokkan
waktu sehari-hari untuk keperluan studi, tidur, makan, mandi, olahraga, dan urusan-urusan
pribadi/social.
b. Selidiki
dan tentukanlah waktu yang tersedia untuk studi setiap hari. Ini diperlukan
lebih bagi yang belajar sambil bekerja mencari nafkah.
c. Setelah
mengetahui waktu yang tersedia, setiap siswa hendaknya merencanakan penggunaan
waktu itu dengan jalan menetapkan macam-macam mata pelajaran berikut
urutan-urutannya yang harus dipelajari setiap hari.
d. Setiap
mahasiswa perlu pula menyelidiki bilamana dirinya dapat belajar dengan hasil
yang terbaik. Setelah ini diketahui, mata pelajaran yang dianggap tersukar
hendaknya dipelajari pada waktu optimal itu.
e. Mata pelajaran yang akan dipelajari hendaknya
diurutkan dari yang tersukar sampai yang termudah. Ketika badan dan pikiran
sudah letih, hendaknya dipergunakan untuk mempelajari mata pelajaran yang
paling gampang.
f. Mahasiswa
hendaknya membiasakan diri untuk seketika mulai mengerjakan tugas-tugas yang
berhubungan dengan studi. Dalam melaksanakan tugas-tugas studi, mulailah dengan
seketika dan selesaikan secepat mungkin.
g. Berkaitan
dengan pengembangan kesadaran waktu, setiap mahasiswa hendaknya menyadari ke
mana berlalunya dan untuk apa waktu 24 jam sehari (atau 168 jam seminggu, 720
jam sebulan, 8.760 jam setahun) yang dimilikinya. Untuk itu, mahasiswa perlu
melakukan pengelompokan dan penjatahan waktu studi.
3. Waktu menurut Islam
Demi masa (1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian, (2) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran (3) (Qur’an surah Al-Ashr ayat 1-3).
Hadist Rasulullah SAW yang artinya:
“Barangsiapa
yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia termasuk orang-orang yang
merugi. {HR Dialami}”
Hadist berikutnya:
“Carilah
yang lima sebelum datang yang lima, yaitu manfaatkanlah masa mudamu sebelum
datang masa tuamu, gunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu,
gunakanlah masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, gunakanlah masa hidupmu
sebelum datang masa matimu dan gunakanlah masa senggangmu sebelum datang masa
sempitmu.” {HR Dialami}
4.
Sepuluh
cara jitu membagi waktu
1. Jadikan
waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.
- Siapkanlah materi sebelum pelajaran dimulai, kalu tidak punya banyak waktu untuk menyiapkannya maka banyak-banyaklah bertanya.
- Dengarkanlah dengan serius apa yang diterangkan oleh guru dan ucapkanlah atau tuliskanlah dengan bahasa kita sendiri.
2. Buat
daftar harian.
- Tulislah secara singkat 5 tugas yang harus dikerjakan, baik urusan sekolah maupun urusan pribadi dan disusun berdasarkan kegiatan terpenting.
- Buat juga rencana kecil pada hari ini contohnya, mebaca buku sosiologi sebanyak 5 halaman.
3. Rencanakan
jadwal mingguan.
- Buatlah jadwal mingguan, yang berisi jadwal pelajaran, kegiatan ekskul atau les tambahan, istirahat makan dan jangan lupa sisakan waktu untuk istirahat. Jangan lupa juga untuk mebuat catatan anekdok, yaitu catatan tambahan diluar kegitan yang terjadwal.
- Usahakan meluangkan waktu setiap minggu untuk belajar selama 2 jam per mata pelajaran di sekolah.
4. Gunakan
waktu siangmu sebaik mungkin.
- Sebelum guru masuk sempatkan mebaca buku pelajaran dan setelah ibu menerangkan buatlah berupa catatan dengan bahasa kita sendiri.
- Usahakan waktu belajarmu semaksimal mungin sewaktu hari masi siang.
5. Buatlah
kelender semester pribadi.
a. Berikan
penanda pada kelender dinding atau meja untuk setiap kejadian tertentu,
misalnya: waktu mid, semester, naik kelas, UH dan lainya.
b. Tulislah
semua tanggal khusus beserta kegiatanya
dalam kelender kecil yang bisa dibawa kemana-mana.
6. Kerjakan
sedapat mungkin
a. Kalau
tidak ada perlengkapan belajar, carilah alat lain yang mebuat hasinya sama.
b. Usahakan
bekerja sebaik mungkin, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu sempurna 100%,
tetapi mencoba terlebih dahulu.
7. Konsentrasi
dan fokus
a. Dalam
setiap kegiatan usahakan fokus terhadap kegiatan tesebut dan bersikap aktif.
b. Supaya
aliran dara tetap berjalan dengan lancar, istirahatlah selama 5-10 menit
setiapa 30-40 menit kegiatan.
8. Berjalanlah
lurus sesuai jadwal rencanamu. Beranilah berkata ‘tidak’ pada hal-hal yang
dapat merusak alur rencanamu tadi.
9. Tetapkan
batas waktu untuk segala rencana atau cita-cita kecilmu. Jika kamu berasil
mencapainya, berikanlah hadiah pada jerih payahmu itu.
10. Hargailah
diri sendiri dengan membuat rencana, jadwal dan cita-cita yang sesuai dengan
kondisi pribadimu.
Referensi: berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar