Etika Pergaulan
(Contoh Materi Layanan Informasi BK)
***
***
Manusia
dikodratkan hidup sebagai mahluk individu dan mahluk sosial. Untuk menjadi
mahluk sosial yang baik dibutuhkan komunikasi. Berkomunikasi dan bergaul ada
seninnya. Seninya berasal dari pengendalian hati. Karena itu, sebelum berkomunikasi
dan bergaul, persiapan hati kita yang bersih dan tulus. Kalau hati masih kotor
dan dipenuhi unsur-unsur negatif, lebih baik kita mengrungkan niat untuk
berkomunikasi karena hasilnya bisa patal.
Orang yang
ingin berhasil dalam bergaul harus menata hatinya sehingga ia menunjukkan tiga
gambaran fisik yang baik:
1.
Aku Bukan
Ancaman Bagimu
Harus ada
keyakinan dalam hati bahwa kita tidak menjadi ancaman bagi orang lain.
Istilahnya kita bukanlah si biang kerok yang selalu menimbulkan kesusahan dan
kerugian pada pihak orang lain. Sebagimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
“Muslim yang terbaik adalah muslim yang membuat muslim lainya selamat
(merasa aman) dari gangguan lisan dan tangannya.” {HR Bukhari}
Adapun yang haru kita
lakukan agar kita bisa mencapai tahap ini adalah:
a. Hindari
penghinaan
b. Hindari
memotong pembicaraan
c. Hindari
memanding-mandingkan
d. Hindari
kemarahan
e. Hindari
menertawakan orang lain
2.
Aku
Menyenangkan Bagimu
Harus ada
keinginan dalam hati bahwa kita bisa menyenangkan bagi orang lain. Sehingga kehadiran
kita bisa menjadi pelipur lara bagi orang-orang yang sedang bermasalah. Adapun
trik yang harus kita lakukan untuk mewujudkan ini adalah:
a. Wajah
yang selalu cerah ceria
b. Senyum
yang tulus
c. Kata-kata
yang santun dan lembut
d. Senang
menyapa dan mengucapkan salam
e. Sopan
bersikap dan penuh rasa hormat
f.
Senangkan perasaan orang lain
g. Penampilan
yang menyenangkan
h. Maafkan
kesalahan
3.
Aku
Bermanfaat Bagimu
Telah
diungkapkan oleh Rasulullah SAW, bahwa orang
yang paling mulia diantara kita adalah yang paling bermanfaat buat orang
lain. Untuk mencapai semua ini diperlukan trik-trik sebagai berikut:
a. Rajin
bersilaturahmi
b. Saling
bekirim hadiah
“Saling
berbagi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai; dan saling
berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang rasa dendam dari hati kalian.” {HR Ibn ‘Asakir}
c. Menolong
dengan apa pun
d. Sumbangan
ilmu dan pengalaman
Sabda rasulullah SAW, yang
artinya:
“Orang
yang menyembunyikan ilmunya dilaknat oleh segala sesuatu, bahkan oleh ikan
dilaut dan burung diangkasa.” {HR. Ibn al-Jauzi}
“
Seorang yang berilmu dan memanfaatkan ilmunya adalah lebih utama dari pada
seribu orang ahli ibada.” {HR ad-Dailami}
Materi
diadaptasi dari:
Abdullah Gymnastiar, 2004,
Jagalah Hati, MQ Publishing; Bandung
B. Renita Mulyaningtyas,
2007, Bimbingan konseling SMA Kls XI, Erlangga; Jakarta
Komentar
Posting Komentar