KEPEMIMPINAN REMAJA
(Contoh Materi Layanan Informasi BK)
Manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (Al-Baqarah ayat 30). Prinsip yang harus dikembangkan oleh seorang khalifah adalah dapat menjaga hubungan manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia. Pemimpin merupakan satu faktor penentu dalam menciptakan keadaan masyarakat.
Manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (Al-Baqarah ayat 30). Prinsip yang harus dikembangkan oleh seorang khalifah adalah dapat menjaga hubungan manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia. Pemimpin merupakan satu faktor penentu dalam menciptakan keadaan masyarakat.
A. Pengertian
1.
Kepemimpinan
a.
G.R. Terry Kepemimpinan
adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang agar mampu bekerjasama dan bekerja
secara sukarela untuk mencapai tujuan.
b. Haword
W. Hoyt, Pemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia,
kemampuan untuk membimbing orang-orang.
c. Hebert
A. Simon. Pemimpin adalah seorang yang dapat mempersatukan dalam mengejar
tujuan.
d. Prof.
DR. H. Arifin Abu Rahman Pemimpin adalah seseorang yang dapat menggerakkan orang-orang
yang ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin.
Jadi
kepemimpinan adalah cara atau gaya, pemimpin orang yang melaksanakan gaya
tersebut.
2.
Remaja
Adalah manusia yang mengalami masa transisi dan mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Rentang usianya antara 12/13-16/17 tahun. Derngan demikian kepemimpinan remaja adalah cara memimpin
yang dilakukan oleh seorang remaja.
B. Kepemimpinan harus mempunyai :
1.
Influence (pengaruh)
2.
Kharisma. Kharisma dapat dibangun dengan watak, moral dan
etika
3.
Power (kekuatan)
4.
Authority (kewenangan / otoritas)
C. Unsur-unsur kepemimpinan yaitu :
1.
Ada orang yang mempengaruhi (Pimpinan)
2.
Ada orang yang diperngaruhi (Bawahan)
3.
Pengaruh yang diberikan berupa pengarahan untuk
mencapai tujuan tertentu.
D. Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Yaitu pola
tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dan tujuan
individu untuk mencapai tujuan bersama. Tipe
atau gaya kepemimpinan tersebut yaitu :
1.
Tipe atau gaya kepemimpinan Otokratis
Ciri-cirinya
adalah
a.
Menganggap bawahan sebagai milik pribadi
b.
Mengidentifikasi tujuan organisasi dengan
tujuan pribadi
c.
Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
d.
Tidak mau menerima saran, kritik dan pendapat
bawahan, karena dia beranggapan bawahan itu bodoh
e.
Terlalu bergantung pada kekuasaan formal
f.
Pendapat yang digunakan selalu mengandung unsur
paksaan, ancaman dan bersifat primitif
g.
Tidak memberikan informasi yang berarti kepada
bawahan
h.
Bersikap menjauhi kelompok
2.
Tipe atau gaya kepemimpinan Militeristis
Ciri-cirinya
yaitu :
a.
Menggerakkan bawahan dengan sistem komando
b.
Menggerakkan bawahan senantiasa ditentukan
pangkat dan jabatannya
c.
Menyukai formalitas yang berlebihan
d.
Menuntut bawahan untuk berdisiplin tinggi,
ketat, kaku
e.
Sukar menerima kritikan bawahan
f.
Menggemari upacara-upacara untuk berbagai
keadaan.
3.
Tipe atau gaya kepemimpinan Paternalistis
Ciri-cirinya
yaitu :
a.
Beranggapan bahwa bawahan adalah manusia yang
belum dewasa
b.
Bersikap sangat melindungi bawahan
c.
Jarang memberi kesempatan pada bawahan untuk
mengambil keputusan sendiri, berinisiatif dan mengembangkan daya kreasi
d.
Bersikap maha tahu.
4.
Tipe atau gaya kepemimpinan Kharismatis
Pimpinan
kharismatis adalah pimpinan yang karena sifat-sifat pribadinya yang luar biasa
menurut pandangan pengikut-pengikutnya.
5.
Tipe atau gaya kepemimpinan Demokratis
Ciri-cirinya
yaitu
a.
Memandang bawahan adalah makluk yang mulia di
dunia
b.
Mensinkronisasikan tujuan organisasi dengan
tujuan pribadi
c.
Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
d.
Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk
berbuat
e.
Selalu berusaha mengembangkan pribadinya
sebagai pimpinan
E.
Karakter Seorang Pemimpin
Aunur Rohim Fakih (2001;36-37) memaparkan karakter pemimpin umat
masa depan meliputi:
1.
Memiliki
akidah Islamiah yang mantap
Seorang pemimpin harus menampilkan kepribadian yang kokoh dan tidak
mudah terombang ambing oleh berbagai arus pemikiran. Dia harus bisa menjadi
benteng sekaligus pengayom,bagi umatnya dan kemantapan akidah adalah indikator
utama yang akan mempengaruhi indikator-indikator yang lain.
2.
Toleran
Sikap toleran dibutuhkan untuk mengantisipasi sikap fanatik yang
pernah mengikuti umat islam di masa-masa awal kelahirannya akibat perasaan
sukuisme yang sangan kuat dari orang-orang bangsa Arab saat itu. Kepemimpinan
Islam masa depan harus mampu menanamkan sikap toleran dengan memberikan contoh
yang baik terlebih dahulu untuk menyatukan perbedaan yang ada
3.
Memiliki
landasan kerja sama dan solidaritas
4.
Mampu
menghilangkan kultur organisasi.
Organisasi suku, masa, sosial politik, dan lain-lain hanya akan
memperlebar jurang perbedaan. Untuk itu budaya kultur dalam organisasi perlu
dihindarkan.
5.
Terbuka
Pemimpin masa depan haruslah terbuka terhadap dinamika internal
umatnya, kritik yang konstruktif dan demokrat karena seorang pemimpin yang
berwawasansempit lambat laun akan menjelma menjadi diktataor karena tidak
kontrol terhadap berbagai kebijakan yang dikeluarkannya.
6.
Bebas
dari penyakit “Jahid” dan “Jamid”
Penyait jahid atau reaksioner dan jamid yaitu kaku berfikir.
Penyebab runtuhnya daulah islamiah dimasa laulu. Untuk itu seorang pemimpin
yang bersinggungan langsung dengan era posmodernalis harus benar-benar arif
dalam menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi. Menyikapi segala sesuatu
dengan sikap yang reksioner justru akan merugikan pendidikan seorang pemimpin,
karena yang terlihat bukanlah sikap mengayomi, melainkan sikap partisan yang
tidak layank di tampilkan.
7. Memiliki karakter pribadi seperti bertanggung
jawab, amanah, siddiq, fathonah, tabligh, adil, luwes, memiliki sikap mental
yang baik, dll.
F.
Cara yang dapat dilakukan sehingga anda bisa menjadi pemimpin
1.
Biasakan
melakukan sesuatu sesuai dengan norma yang berlaku
2.
Biasakan
untuk berfikirtentang masa depan
3.
Miliki
rasa empati dengan orang lain sehingga terbiasa membantu orang lain
4.
Cari
pengalaman dari berbagai aspek
5.
Ajaklah
otak anda untuk selalu berfikir
6.
Biasakan
berinteraksi dengan orang disekitar anda
7.
Biasakan untuk
mengemukakan pendapat
8.
Biasakan
menghargai pendapat orang lain
9.
Biasakan
melakukan kegiatan secara bersama-sama
(Referensi: Berbagai Sumber)
Komentar
Posting Komentar