Postingan

Tentang Sebuah Karya

Gambar
Rasa kecewa memang ada ketika cerpen-cerpen yang kukirimkan ke beberapa media cetak tak kunjung dimuat. Aku bahkan kerap membeli Koran minggu, berharap menemukan salah satu cerpenku menghiasi laman sastra mereka. Dan sepertinya memang cerpenku tak akan dimuat media-media itu karena ketika membaca cerpen-cerpen yang telah dimuat pada media-media cetak itu, aku jadi malu sendiri karena ide cerita yang kutawarkan masih dangkal dan teknik penulisan yang masih   alakadarnya dan ‘suka-suka gue’.   Kemudian aku ingat Harian Pagi Bungo Pos, salah salah satu krunya merupakan temanku. Kami kenal pada sebuah pelatihan Lembaga Eksternal kampus di Jambi. Aku inbox teman tersebut dan bilang mungkinkah menerima cerpen di Harian Pagi Bungo Pos. Awalnya beliau bilang kalau di Bungo Pos belum ada kolom cerpen, tapi kemudian beliau memintaku untuk tetap mengirimkan cerpen.   Setelah beberapa waktu, aku diberitahu kalau cerpenku yang berjudul ‘Nalu, Perempuan Beraroma Beras’ itu telah terbit.

Buku: Antologi Puisi Hi (Dan ) Lang

Gambar
  Buku: Antologi Puisi Tunggal  Hi (dan) Lang Penulis: Fitria Osnela Penerbit: Insan Cendekia Mandiri, 2019

Buku: Kotak Nasi Ajaib Hilya Dan Delapan Cerita Lain

Gambar
  Judul Buku: Kotak Nasi Ajaib Hilya dan Delapan Cerita Lain Penulis: Fitria Osnela Terbitan: Pustaka Media Guru, 2019

Buku: Ada Allah Tempat Mengadu

Gambar
  Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah" -imam ghazali- Sebab "... Menulis adalah bekerja untuk keabadian." -Pramoedya Ananta Toer- Tak peduli seberapa buruk tulisanmu, menulislah. Dan jangan takut jika nanti tulisanmu tidak akan dibaca oleh oranglain, sebab setiap tulisan akan menemukan pembacanya sendiri. Menulis bukan untuk mencari keuntungan materi, tapi lebih dari itu, sebagai kebutuhan batin. Juga jejak kenang kelak untuk anak cucu bahwa kita pernah 'ada' dalam hiruk pikuk kefanaan dunia. Jika kemudian ada yang membeli dan kamu mendapat keuntungan, itu adalah bonus. Oleh karena itu, Alhamdulillah dengan segala kerendahan hati, saya mempersembahkan sebuah buku berjudul: "Ada Allah Tempat Mengadu." PENULIS: FITRIA OSNELA Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7953-99-9 Terbit : Mei 2020 Harga : Rp 67000 www.guepedia.com

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

  PENGAMBILAN KEPUTUSAN  BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN Oleh: Fitria Osnela, S.Pd Guru SDN 11 Muaro Kalaban CGP Angkatan 11   “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang   di pelajari saat ini? Kutipan tersebut menekankan pentingnya pendidikan yang lebih dalam daripada sekadar penguasaan keterampilan dasar. Mengajarkan anak menghitung menggambarkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis, sementara mengajarkan mereka apa yang berharga berarti membantu mereka memahami nilai-nilai yang akan membimbing tindakan dan keputusan mereka. Dalam konteks pembelajaran saat ini, yaitu pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin, kutipan ini sangat relevan. Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya mengandalkan ke

Menikmati Rindu yang Mengilu

Gambar
Sumber Gambar: https://pdparamitha.files.wordpress.com/2009/10/kursi.jpg Aku bilang bahwa dadaku pernah penuh untuk satu orang, yaitu kamu. Aku seorang perempuan yang hanya pernah mencintai kamu dan memberikan hatiku untuk kamu. Meski aku dan kamu sama-sama tahu bahwa pertemuan kita tak pernah sempurna. Pertemuan kita barangkali tak sampai sepenghitung jemari. Bahkan aku tidak yakin apakah dalam tiga atau dua tahun terakhir ini kita pernah bertemu. Dan apakah selama lebih satu atau dua tahun ini kita masih bertukar kabar. Rentang waktu pertaruhan rindu-rinduku tidak lagi hitungan hari apalagi minggu. Tapi Tahun. Aku kehilangan kata untuk menjelaskan bagaimana rasanya merindu dalam hitungan tahun, sebab yang aku tahu, aku menikmatinya. Menikmati rasa sakit yang mengilu di sudut hati. Menikmati rasa sakit? Kamu mungkin berpikir, perempuan macam apa yang membiarkan ia menyakiti dirinya sendiri. Orang-orang bilang aku adalah kesendirian yang menyed

Tentang Cerita yang Tak Bertuan

Gambar
Sumber: http://assets-a2.kompasiana.com Aku hanya ingin bercerita tentang kehidupanku. Tentang hujan, senja, malam, bunga-bunga yang mekar dan kenangan-kenangan yang meriuh di kepala. Aku sama sekali tak berharap bahwa kamu akan membaca ceritaku, sebab kebanyakan ceritaku adalah kesenduan. Kamu tidak akan menemukan cerita yang akan membuatmu tertawa, sebab selera humorku sangat tidak bagus. Aku hanya pandai menulis tentang perasaan-perasaan yang lintuh kala hujan. Tentang malam yang hening dan gelap menunggu cahaya. Tentang bunga-bunga mekar yang memberi kehidupan pada beberapa serangga. Tentang senja yang sebentar dan kenangan yang tetiba meriuh di kepala. Tentang hal-hal yang tidak berkenan dan mengganjal di hati. Tapi ini adalah cerita tak bertuan, yang   pada tiap goresannya kudengar suara binatang malam. Maukah kamu, menjadi Tuan dalam setiap ceritaku? Aih, ini adalah sebuah permintaan yang aku sendiri tidak percaya bahwa akulah yang menuliskannya. Untuk seorang pere