Lamang Tungkek: Si Coklat Pekat dalam Balutan Daun Pisang
Setiap daerah tentu punya keunikan masing-masing dalam menyambut Idul Adha. Keunikan itu bukan hanya dari cara masing-masing daerah menyambut Hari Raya Qurban ini, namun juga dari apa yang mereka siapkan untuk menyambutnya. Tak terkecuali masyarakat Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. Daerah ini punya penganan khas Idul Adha. Artinya, penganan ini tak akan ditemui di hari-hari lain kecuali pada saat lebaran haji. Penganan ini biasa disebut Lamang Tungkek, berbentuk bulat lonjong dengan balutan daun pisang. Uniknya, daun pisang pembungkus lamang ini diikat dengan tali rafia. Lamang diikat pada bagian atas, tengah, dan bawah sehingga hampir menyerupai pocong. Terdengar menyeramkan bukan? Tapi ketika bungkus dari daun pisang itu dibuka, maka kita akan mendapati isi berwarna coklat kehitaman dengan bentuk bulat lonjong. Rasanya manis dan khas, tak seseram bentuknya, lho. Jangan berpikir bahwa lamang tungkek sama dengan lamang di Minang kebanyakan, atau ada property serupa tungkek