Menikmati Rindu yang Mengilu
Sumber Gambar: https://pdparamitha.files.wordpress.com/2009/10/kursi.jpg Aku bilang bahwa dadaku pernah penuh untuk satu orang, yaitu kamu. Aku seorang perempuan yang hanya pernah mencintai kamu dan memberikan hatiku untuk kamu. Meski aku dan kamu sama-sama tahu bahwa pertemuan kita tak pernah sempurna. Pertemuan kita barangkali tak sampai sepenghitung jemari. Bahkan aku tidak yakin apakah dalam tiga atau dua tahun terakhir ini kita pernah bertemu. Dan apakah selama lebih satu atau dua tahun ini kita masih bertukar kabar. Rentang waktu pertaruhan rindu-rinduku tidak lagi hitungan hari apalagi minggu. Tapi Tahun. Aku kehilangan kata untuk menjelaskan bagaimana rasanya merindu dalam hitungan tahun, sebab yang aku tahu, aku menikmatinya. Menikmati rasa sakit yang mengilu di sudut hati. Menikmati rasa sakit? Kamu mungkin berpikir, perempuan macam apa yang membiarkan ia menyakiti dirinya sendiri. Orang-orang bilang aku adalah kesendirian yang menyed